JAYANTI, DWI (2020) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KOTORAN KAMBING DAN AMPAS SAGU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN GAMBAS (Luffa acutangula L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO.
![]() |
Text
DWI JAYANTI 1602406023.pdf Download (3MB) |
Abstract
Dwi Jayanti. 2020.Pengaruh Pemberian Ekstrak Kotoran Kambing dan Ampas Sagu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa acutangula L.) (dibimbing oleh Rahman Hairuddin dan Mutmainnah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kotoran kambing dan ampas sagu setiap tanaman dengan dosis berbeda yang diberikan pada setiap perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman gambas (Luffa acutangula L.). Penelitian ini di laksanakan di Lahan Percobaan II Kampus II Fakultas Pertanian, Universitas Cokroaminoto Palopo, Jln. Lamaranginang, Kelurahan Batu Pasi, Kec.Wara Utara, Kota Palopo. Mulai dari bulan Januari samapi April 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri 2 tanaman jumlah keseluruhan 24 unit dan 48 tanaman yaitu P0: Kontrol, P1: Ekstrak kotoran kambing 100 ml/liter air dan ampas sagu 100 gram, P2: Ekstrak kotoran kambing 150 ml/liter air dan ampas sagu 150 gram, P3: Ekstrak kotoran kambing 200 ml/liter air dan ampas sagu 200 gram, P4: Ekstrak kotoran kambing 250 ml/liter air dan ampas sagu 250 gram, P5: Ekstrak kotoran kambing 300 ml/liter air dan ampas sagu 300 gram. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan P4: Ekstrak kotoran kambing 250 ml/liter air dan ampas sagu 250 gram menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah buah, panjang buah dan berat segar buah dengan rata-rata tinggi tanaman yaitu 226,13 cm, jumlah daun dengan rata-rata yaitu 18,00 helai, panjang buah dengan rata-rata yaitu 32,25 cm dan berat segar buah dengan rata-rata yaitu 272,31 gr. Hasil penelitian pemberian ekstrak kotoran kambing dan ampas sagu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman gambas tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah buah, panjang buah dan berat segar buah. Hal ini diduga karena kurangnya konsentrasi ekstrak kotoran kambing dan ampas sagu sehingga tidak mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi gambas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tanaman Gambas, Ekstrak Kotoran Kambing, Ampas Sagu. | |||||||||
Subjects: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi Tugas Akhir > Skripsi Tugas Akhir |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Pertanian > Program Studi S1 Agroteknologi | |||||||||
Depositing User: | mrs Dachliana Baderu | |||||||||
Date Deposited: | 11 Jun 2021 08:20 | |||||||||
Last Modified: | 11 Jun 2021 08:20 | |||||||||
URI: | http://repository.uncp.ac.id/id/eprint/233 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |